Pantai ini juga dikelilingi gazebo-gazebo dan tumbuhan pandan laut di sekitar pantainnya. Di sisi barat ada sebuah bukit yang di atasnya terdapat sebuah patung berbentuk ikan. Dari atas bukit ini pengunjung bisa melihat pemandangan Pantai Sarangan dan Pantai Kukup juga pantai-pantai di sekitarnya dengan udara yang sejuk. Selengkapnya lihat di Pantai Sarangan.
Berikut ini fifty seven pantai di Gunungkidul yang diurutkan mulai dari yang paling terkenal hingga yang mungkin baru pertama kali ini Anda dengar. Namun, justru pantai yang belum ramai adalah pantai terbaik untuk menikmati keindahan alaminya.
Sebuah pulau karang di bibir pantai membelah Pantai Drini menjadi dua bagian dengan karakter bertolak belakang.
Hampir sama seperti Pantai Jugala, Pantai Nglimun ini juga didominasi oleh here bebatuan karang yang memenuhi area bibir pantai. Ombak disini cukup besar dan mencapai ke bibir pantai, sehingga cukup berbahaya jika akan bermain air di pantai ini. Pantai ini juga dikelilingi pepohonan hijau yang menambah keindahan pantai jika dilihat dari atas. Masih di place Pantai Nglimun, ada sebuah space luas yang ditumbuhi rerumputan dan biasa digunakan untuk berkemah. Selengkapnya lihat di Pantai Nglimun.
Tak hanya itu, Pantai Jungwok juga merupakan surga bagi para pecinta motor path atau off-highway. Anda dapat menjelajah bukit karang di sekitarnya dengan menggunakan motor trail tersebut. Dari atas bukit karang inilah, gugusan karang-karang kecil tampak begitu mempesona. Selengkapnya lihat di Pantai Jungwok.
Pantai Watulawang berada di sebelah timur Pantai Trenggole. Pantainya terbagi menjadi dua bagian yang dibatasi oleh sebuah bukit karang. Di sebelah barat, pantai tidak berukuran luas dan bersebelahan langsung dengan goa Watulawang. Sedangkan di sebelah timur ukuran pantai cukup luas dan ada spot foto berupa jembatan bambu kecil yang menghubungkan place pantai dengan pulau karang kecil di tengah laut.
Hampir sama seperti pantai Torohudan, pantai ini juga merupakan salah satu pantai baru di Gunungkidul. Tempatnya tersembunyi di balik ladang dan persawahan milik warga. Untuk sampai ke pantai ini, pengunjung harus melakukan perjalanan dengan medan yang cukup berat, tanah berbatu, dan naik-turun. Pepohonan dan tanaman khas ladang dengan suara burung serta hewan ternak menamani perjalanan untuk sampai ke pantai yang konon menjadi salah satu pantai yang jarang dikunjungi.
Pelancong mampu mengabadikan foto bersama ikan maupun kerang yang ada disana. Jadi selama berkunjung Anda akan mendapatkan koleksi foto estetik serta panorama yang tidak mampu terlewatkan.
Pantai Pasir Putih PIK 2 telah menjadi perbincangan banyak wisatawan sejak dibuka kembali untuk umum sekitar tahun 2020. Pantai dengan pasir putih buatan ini telah menjadi ikon tersendiri di sepanjang pantai tujuan wisata sehingga membuat pengunjung penasaran.
Ingin memiliki perut rata dalam waktu singkat? Kamu tidak perlu lagi mengeluarkan banyak uang untuk mencapai itu. Sebab, ada cara mudah membuat perut rata dalam seminggu.
Saya lebih suka menyebut gambar di atas sebagai "rumah pohon", apapun fungsi dari fasilitas di gambar tersebut. Saya tidak sempat memanjat ke sana dan tidak pula memiliki kesempatan bertanya karena memang di location "rumah pohon" itu tidak ada siapa-siapa.
Pasir yang berwarna kecoklatan dan dihiasi dengan pasir berwarna hitam yang menarik perhatian. Pantai ini dikelilingi perbukitan yang hijau dengan tumbuhan pandan laut dan tumbuhan khas pesisir pantai. Pantai Seruni ini juga menjadi salah satu pantai yang cocok untuk kegiatan camping. Selengkapnya lihat di Pantai Seruni.
Jalan untuk ke pantai ini sama dengan jalan yang dilalui saat akan menuju ke Pantai Ngrawah. Hanya saja, saat sudah sampai di Pantai Ngrawah, pengunjung masih harus berjalan naik ke arah timur. Medan yang dilalui untuk sampai ke pantai ini pun. Butuh waktu kurang lebih forty-50 menit perjalanan dari tempat penitipan motor. Selengkapnya lihat di Pantai Widodaren.
Keeksotisan pantai ini membuat para wisatawan seolah-olah terbius akan indahnya dengan apa yang dihadapkan di depan mata mereka.